Ambisi Persipura Jayapura mempertahankan gelar juara ISL masih tetap tinggi. Agar peluang juara tetap terjaga, tim Mutiara Hitam bertekad untuk memenangi tiga sisa pertandingan, termasuk menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu 16 Mei 2010.
Adalah Arema Indonesia yang menjadi pesaing utama Persipura meraih prestasi puncak. Saat ini, puncak klasemen masih ditempati tim Singo Edan dengan nilai 63. Lalu, disusul Persipura dengan nilai 60, namun jumlah pertandingan tim besutan Jacksen Tiago ini lebih banyak satu.
Menurut Jacksen, tim Bajul Ijo punya materi pemain dengan kelebihan tersendiri, seperti Supriyono, Andi Odang, Juan Marcelo, Taufiq dan Andik Vermansyah. Pelatih Persebaya, Rudy Keeltjes, kata Jacksen, bukanlah orang baru bagi Persipura karena pernah menjadi pelatih.
"Saya tak pernah menganggap tim lawan lebih buruk. Yang saya tegaskan kepada anak asuh saya adalah bermain maksimal agar bisa menggapai hasil maksimal pula. Yang pasti, posisi kami sekarang tak boleh bermain seri, apalagi kalah. Misi kami dalam setiap pertandingan adalah menang. Karena hanya dengan cara itu, peluang jadi juara bisa tetap terjaga," ujar Jacksen pada GOSport.
Diakui untuk menggaai gelar juara, nasib Persipura juga ditentukan tim lain. Meski Persipura sukses mengoleksi sembilan poin dari tiga pertandingan, namun jika Arema mampu mengoleksi tujuh poin dari empat laga, maka sia-sia lah perjuangan Boaz Solossa cs.
"Ya, nasib kami juga bergantung tim lain. Tetapi, kami tidak mau pusingkan hal itu. Jika kami sudah mampu meraih nilai penuh, tetapi pada akhirnya gagal mempertahankan gelar juara, tak ada yang perlu disesali. Dan, itulah
rezeki kami musim ini," lanjut Jacksen.
Penampilan Persipura musim ini memang tergolong sensasional. Mereka merupakan tim paling banyak menuai poin di luar kandang, yakni 29. Rekor mereka juga sangat luar biasa, yakni 28 kali tak pernah terkalahkan.
Rudy mengakui kehebatan Persipura karena ditopang pemain-pemain berkualitas, seperti Boaz, Yustinus, Eduard dan Ortizan. Persipura juga punya pertahanan yang sangat kokoh. Itu sebabnya, Rudy mengakui tidak mudah mendapatkan poin di Stadion Mandala.
Pada laga sore ini, Persebaya akan kehilangan Anang Ma'ruf dan John Tarkpor akibat cedera. Diakui, tanpa keduanya membuat kekuatan tim berkurang. Tapi Rudy menganggap hal itu sebagai masalah besar, karena masih ada stok pemain yang bisa mengisi posisi dua pemain itu.
Untuk posisi Anang, diplot Supriyono, Mat Halil dan Satrio Syam. Sedangkan tempat yang ditinggalkan Tarkpor akan diisi Taufiq, Jeon Byung Euk dan Lucky Wahyu. Ketiganya sudah dipersiapkan.
Boaz, sebut Rudy, menjadi pemain yang sangat berbahaya di lini depan. Agar permainan Boaz tidak berkembang, ia akan mengintruksikan anak asuhnya untuk mematikan pergerakan pengoleksi 15 gol tersebut.
Meski dirasa sulit, tetapi Persebaya sangat membutuhkan tambahan poin agar bisa menjauh dari ancaman degradasi. Saat ini, Mat Halil cs berada di peringkat ke-11 dengan koleksi 39 poin.
PRAKIRAAN PEMAIN
PERSIPURA (3-4-3): 1 Jendri Pitoy, 45 Bhio Paulin, 32 Victor Igbonefo, 7 Stevie Bonsapia, 10 Eduard Ivakdalam, 15 Gerald Pangkali, 4 Ricardo Salampessy, 86 Boaz Solossa, 78 Tang Tian, 21 Tinus Pae, 3 Erol Iba
PELATIH: Jacksen Tiago
PERSEBAYA (3-5-2): 20 Syaifuddin, 2 Mat Halil,  4 Nugroho Mardiyanto, 5 Takatoshi Uchida,    11 Taufiq,  21 Supriyono,  29 Wijay, 31 Patricio  Morales, 32 Jeon Byuk Euk, 33 Juan  Marcelo, 78 Andi Odang,
PELATIH: Rudy William Keeltjes
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport

Manchester United (MU) kini sedang menyiapkan dana segar untuk menggaet pemain Real Madrid. Kabarnya, The Red Devils siap merogoh keuangan klub £20 juta atau sekitar Rp 268 miliar untuk mendapatkan gelandang Lassana Diarra.
Menurut The Sunday Mirror, Manajer Sir Alex Ferguson ingin mendatangkan Diarra ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas nanti. Ferguson ingin langsung mendapatkan tanda tangan pemain asal Prancis itu saat jendela transfer dibuka.
Madrid sebelumnya mendatangkan Diarra dari Portsmouth, dua musim lalu. Pemain berusia 25 tahun itu sebelumnya pernah bermain di Chelsea dan Arsenal.
Tidak hanya MU, Juventus dikabarkan juga berminat untuk mendatangkan Diarra ke Italia. (one)

Inter Milan untuk sementara tertekan setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 lawan Siena di babak pertama. Sebaliknya pesaing terdekatnya AS Roma berhasil unggul 2-0 hingga turun minum.
Bertanding di Stadion Artemio Franchi, Minggu 16 Mei 2010, Inter yang berambisi menyandingkan treble winners langsung menurunkan trio penyerangnya Mario Balotelli, Samuel Eto'o dan Diego Milito di laga pamungkas itu.
Namun justru tuan rumah Siena yang lebih dulu mengancam gawang Inter lewat aksi Albin Ekdal saat pertandingan baru berjalan 5 menit. Berdiri diantara dua bek Inter, Ekdal mampu melepaskan tembakan. Sayang masih menyamping.
Inter langsung merespon lewat Mario Balotelli lima menit berselang. Namun bola voley Balotelli gagal menemui sasaran. Skuat Jose Mourinho terus menebar ancaman.
Pada menit 22, Milito punya peluang bagus saat mampu memanfaatkan umpan Balotelli. Namun penampilan gemilang Gianluca Curci menggagalkan usaha striker Argentina itu.
Curci lagi-lagi menjadi tembok kuat Siena. Ia juga mementahkan tandukan bek Walter Samuel pada menit 30. Alhasil hingga turun minum skor kaca mata tak berubah.
Roma Ungguli Chievo
Di pertandingan lainnya, AS Roma yang bertandang ke markas Chievo, Marc Antonio Bentegodi kini berhasil unggul 2-0. Mirko Vucinic membuat Giallorossi unggul di menit 39.
Dan tembakan keras Daniele De Rossi di masa injury time babak pertama berhasil membuat Roma menutup babak pertama dengan keunggulan sementara 2-0.

Juara bertahan Persipura Jayapura mengambil alih puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (ISL) dari Arema Indonesia berkat kemenangan penting atas Persebaya Surabaya.
Persipura menaklukkan Persebaya 2-1 , Minggu 16 Mei 2010, di Stadion Mandala Jayapura. Dengan kemenangan ini, Persipura terus menjaga jalur juara ISL musim ini.
Bermain dengan cepat pada babak I, Persipura langsung menekan pertahanan Persebaya. Pada menit 15, setelah mendapat umpan manis dari saudara kandungnya Ortizan Solossa dengan tandukan kepala, Boaz Solossa berhasil merobek gawang Persebaya yang dikawal Syaifudin. Persipura unggul 1-0.
Unggul satu gol, Persipura terus meningkatkan tempo pertandingan. Sejumlah peluang dimiliki Boaz Solossa dan Tinus Pae. Tapi, Syaifudin masih mampu membloknya sehingga gawangnya terhindar dari kebobolan. Hingga babak pertama usai kedudukan tetap 1-0.
Memasuki babak kedua, Persipura tetap bemain dalam tempo tinggi. Namun melalui serangan balik, Persebaya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-47. Andik Vermansyah yang menerobos sisi kiri pertahanan Persipura lalu menendang bola ke gawang mengenai Ricardo Salampessy yang bermaksud menghalau bola. Bola berbelok dan masuk ke gawang Persipura.
Kedudukan sama kuat 1-1, Persipura kembali melakukan tekanan. Paolo Rumere berhasil membobol gawang Persebaya pada menit ke-49. Persipura kembali unggul 2-1.
Persipura semakin intensif melakukan serangan. Namun, tidak ada peluang yang menghasilkan gol. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Aeng Suarlan, kedudukan tetap 2-1 untuk Persipura.
Dengan hasil ini, Persipura menyamai koleksi poin Arema Indonesia: 63. Bahkan, Mutiara Hitam mengambil alih pimpinan klasemen sementara ISL karena unggul selisih gol (60-31) atas Arema (46-19).
Tapi, Persipura sudah memainkan 32 pertandingan, dua lebih banyak dari Arema. Arema berpeluang besar kembali ke puncak klasemen karena akan menjamu Persisam Samarinda di Stadion Kanjuruhan mulai pukul 19.00 WIB.
Laporan: Banjir Ambarita/Papua

Suara tak sedap muncul pada laga Persiwa Wamena dengan Persik Kediri nanti sore. Karena posisi Persiwa  di klasemen sementara ISL sudah tergolong aman dari ancaman degradasi. 
Indikasi lainnya, laga tersebut dilakukan di tempat netral, yakni di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu 16 Mei 2010.
"Orang boleh saja berprasangka buruk terhadap Persiwa, tetapi saya tegaskan tak akan ada sepakbola gajah di Mandala. Permintaan untuk mengalah juga tidak ada dari manajemen. Saya akan intruksikan anak-anak untuk bermain fight. Adalah sebuah hinaan bagi kami jika disebut menjual pertandingan kepada Persik," terang Zaenal "Zapelo" Abidin, arsitek Persiwa pada GOSport.
Meski diakui performa Pieter Rumaropen cs belakangan mengalami penurunan, namun bukan berarti akan mengalami hal serupa ketika menjamu Persik. Menjamu tim Macan Putih, semua pemain Persiwa bisa dimainkan. Dengan kondisi tersebut, Zaenal bisa bebas berkreasi dalam menentukan taktik dan strategi.
"Jika sampai Persiwa mengalah, tak hanya membuat sepakbola nasional jadi kelam, tetapi juga merusak citra saya sebagai pelatih. Ini menyangkut masa depan saya sebagai pelatih. Dan saya masih masih bergelut dalam kepelatihan sepakbola. Jadi, saya tegaskan kembali tak ada sepakbola gajah di Mandala," kata mantan pembesut Persita Tangerang ini.
Di samping mengejar kemenangan guna menghapus suara minor tersebut, bomber Persiwa, Erick Weeks sangat berhasrat memburu gelar top skorer. Kesempatan bagi Erick sangat terbuka karena top skorer sementara Alberto Goncalves (Persipura Jayapura) akan absen hingga akhir kompetisi karena dibalut cedera.
Beto mengoleksi 19 gol, sedangkan Erick 15 gol. Peluang Erick menambah koleksi gol terbuka lebar karena main di kandang sendiri sebanyak dua kali.
Motivasi Piala Indonesia
Arsitek Persik, Agus Yuwono mengaku bahwa sukses di Piala Indonesia akan memacu semangat Khusnul Yuli cs untuk tampil lebih baik di pentas Liga Super. Ia mengaku merasa diuntungkan tampil di Jayapura. Untung secara tenaga dan psikologis.
"Jika bermain di Wamena, anak-anak pasti kelelahan. Iklim juga ikut menguras tenaga pemain. Lalu, kehadiran penonton juga ikut memacu adrenalin pemain Persiwa. Sekarang, saya bersyukur. Semoga keuntungan tersebut bisa dimanfaatkan anak-anak," pinta Agus.
Agus mengakui Persiwa punya permainan cepat, terutama serangan kedua sayap. "Mereka punya Erick, Pieter dan Foday. Erick punya visi jempolan dalam mengatur ritme permainan, cepat dan punya naluri gol bagus. Sementara itu, Foday dan Pieter dikenal licik dan pintar memanfaatkan peluang. Meski demikian, peluang kami untuk meraih nilai sempurna
terbuka lebar," ujar Agus.
Dikatakan Agus, duet Zhang Jiho dengan Yongky Aribowo semakin padu. Itu berkat latihan dan semakin pulihnya cedera Yongky. Ya, Yongky akan menggantikan posisi Saktiawan Sinaga yang terkena hukuman kartu merah.
Posisi Persik saat ini semakin sulit terbebas dari ancaman degradasi karena empat sisa pertandingan dilakukan di luar kandang. Mereka saat ini terjerembab di bibir jurang degradasi dengan torehan 35 poin. Jika tidak bisa mengumpulkan enam poin dalam empat laga sisa, Persik akan terdegradasi.
PRAKIRAAN PEMAIN
PERSIWA (4-4-2): 25-Timotius Mote; 3-Joko Kuspito, 4-Christian Kono, 14-Yesaya Desnam, 15-Isak Konon; 11-Habel Satia, 23-Imanuel Padwa, 50-Erick Weeks, 10-Pieter Romaropen; 24-Foday Boakay, 5-Aulia Tri Hartanto
PELATIH: Zaenal Abidin
PERSIK (3-5-2): 22-Fauzi Toldo; 4-OK John, 20-Na Byung Yul, 13-Gunawan Dwi; 32-Wawan Widiantoro, 19-Mahyadi Panggabean, 24-Legimin Raharjo, 25-Khusnul Yuli, 9-Zhang Shuo; 10-Han Jiho, 7-Yongky Aribowo
PELATIH: Agus Yuwono
Laporan: Daniel Siahaan/GOSport

Tim Persib Bandung U-21 dan Pelita Jaya bertemu pada partai final Liga Super Indonesia 2010 di Stadion Siliwangi Kota Bandung, Minggu (16/5).
Pertandingan yang disiarkan langsung ANTV tersebut merupakan partai puncak kompetisi lapis kedua di Indonesia yang diikuti para pemain muda dari klub-klub sepak bola di Indonesia.
Pelita Jaya merupakan juara bertahan LSI U-21 tahun 2009 dimana Persib tahun lalu menempati juara ketiga.
Uniknya, Pelita dan Persib U-21 sama-sama berangkat dari grup I dimana Pelita tampil sebagai juara grup dan Persib runner up grup tersebut.
Pelita Jaya yang dilatih Jajang Nurjaman lolos ke final LSI U-21 tahun 2010 setelah mengalahkan Persipura 4-5 lewat adu penalti.
Sama halnya Persib besutan pelatih Mustika Hadi lolos ke final setelah menang adu penalti atas Persebaya Surabaya U-21 4-5.
Kedua pelatih itu notabene adalah produk Persib Bandung, Jajang Nurjaman merupakan pelatih Pelita U-21 yang juga merengkuh juara LSI U-21 tahun 2009 lalu.

Sejarah panjang tradisi tulis-menulis memasuki babak baru. Bukan tangan, tapi cukup mulut yang akan "menulis." Itu berkat lompatan teknologi pengubah suara menjadi teks berbahasa Indonesia hasil rekayasa berbasis operasi komputer Linux.
Peranti hasil rekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT bekerja sama dengan PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) itu segera dipasarkan.
"Pihak BPPT memiliki royalti 20 persen dari penjualan perangkat teknologi itu," kata Kepala BPPT Marzan Azis Iskandar dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (14/5/2010).
Marzan mengatakan, lisensi memproduksi dan menjual diberikan kepada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Inti) untuk jangka waktu lima tahun. Bentuk kerja sama ini diharapkan berkembang untuk hasil-hasil riset BPPT lainnya.
Presiden Direktur PT Inti Irfan Setiaputra mengatakan, teknologi perisalah menggantikan peran notulis dalam suatu rapat atau sidang. Kecepatan penulisan suara dapat diperoleh seketika dengan tingkat keakurasian 85 persen, bisa diupayakan menjadi 100 persen melalui proses perbaikan dari hasil rekaman yang tersedia.
"Berbagai institusi pemerintah jelas sangat membutuhkan teknologi perisalah rapat ini," kata Irfan.
Penjualan perisalah rapat tersebut dibagi menjadi sistem tunggal dengan harga Rp 200 juta per unit, sedangkan sistem multi seharga Rp 500 juta per unit. Perbedaannya terletak pada sistem multi yang bisa untuk agenda sidang yang tidak terbatas jumlahnya.
"PT Inti sudah membayarkan di muka Rp 2 miliar kepada BPPT untuk hak eksklusif dan lisensi produksi dan penjualan perisalah ini," kata Irfan.
Rekayasa teknologi informasi ini dirintis Oskar Riandi dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT. Menurut Oskar, pengambilan model ucapan sudah mencapai 190.000 kata dari hampir semua dialek suku bangsa di Indonesia.
"Jumlah ini sudah cukup meningkat dari sebelumnya sejumlah 60.000 kata," ujar Oskar.
Menurut dia, peluncuran teknologi perisalah rapat ini direncanakan pada 19 Mei 2010 di Jakarta. Pengembangan lebih lanjut ialah pada proses pengidentifikasian narasumber dengan memasukkan karakter suara.
Saat ini, identifikasi narasumber bergantung pada identifikasi mikrofon yang digunakan. "Inovasi lebih lanjut, pada pengidentifikasian karakter suara narasumber," kata Oskar.
Teknologi ini sudah diuji coba untuk mengubah suara dari orasi menjadi teks secara seketika. Uji coba dilaksanakan di beberapa instansi pemerintah, di antaranya Sekretariat Negara, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Pimpinan Daerah, dan Kementerian Keuangan.

Tak ada yang menyangkal jika tim putri China menjadi favorit juara Piala Uber 2010 ini, karena mereka datang dengan kekuatan terbaiknya. "Negeri Tirai Bambu" ini memboyong Wang Yihan, tunggal putri nomor satu dunia, Wang Xin, tunggal nomor dua dunia, serta dua ganda peringkat teratas, Ma Jin/Wang Xiaoli (peringkat 1) dan Du Jing/Yu Yang.
Dengan empat pemain ini saja, China diperkirakan akan menggondol kembali gelar Piala Uber, yang sudah mereka rengkuh enam kali berturut-turut sejak 1998. Kekuatan yang dimilikinya, membuat "Tembok China" ini pasti sangat sulit untuk diruntuhkan.
Benar sekali, China mengawali kampanyenya untuk meraih gelar ketujuh tanpa putus, dengan hasil yang menakjubkan. Pada babak penyisihan Grup A, Wang Yihan dan kawan-kawan menggasak Amerika Serikat dan tuan rumah Malaysia dengan skor 5-0. Kemenangan pun diraih dengan sangat sempurna, karena tidak kehilangan satu set pun.
Melangkah ke perempat final sebagai juara grup, China lagi-lagi menunjukkan superioritasnya. India yang menjadi penjegal di babak delapan besar ini berhasil dilewati setelah menang 3-0, meskipun di sini Wang Yihan sempat dipaksa bermain rubber set untuk menaklukkan juara Indonesia Terbuka Super Series 2009, Saina Nehwal, dengan 14-21, 21-11, 21-18.
Di semifinal, China kembali ke trek yang sesungguhnya. Mereka meluncur cepat untuk meraih tiket final, setelah mengalahkan Indonesia--satu-satunya negara yang pernah menghentikan rekor lima kemenangan beruntun China di Piala Uber pada tahun 1994 dan 1996--dengan angka 3-0. Lagi-lagi, tiga kemenangan itu diraih tanpa perlu kehilangan satu set pun.
Performa China di semifinal ini semakin memberikan gambaran yang jelas bahwa mereka bakal merengkuh gelar -12. Apalagi, lawan yang dihadapi di final adalah Korea Selatan, negara yang lima kali dikalahkannya di final pada tahun 1988, 1990, 1992, 2002 dan 2004.
Tak heran jika pelatih kepala China, Li Yongbo, sangat optimistis trofi turnamen bulu tangkis beregu putri ini akan tetap berada di pangkuan. Pesta kemenangan pun akan segera digelar.
"Pertandingan final pasti sulit, tetapi hasilnya tetap sama, kami akan jadi pemenang lagi," ungkap Li, Kamis (13/5/10). "Kami telah mengalahkan Korea Selatan dalam lima pertemuan terdahulu, juga di partai final. Hari Sabtu nanti, akan jadi pertemuan keenam. Tidak ada kemungkinan lain. Bisa dipastikan, China akan jadi juara lagi," tegasnya.
Optimisme China ini juga diperkuat oleh fakta yang menyertai perjalanan Korea menuju final keenamnya. Tim "Negeri Ginseng" ini harus kehilangan satu poin saat menjegal Jepang di semifinal, menyusul kekalahan tunggal kedua Bae Youn Joo dari Ai Goto dengan 10-21, 20-22.
Ini membuat manajer Korea Kim Jong-so tak mempunyai mimpi muluk, karena baginya, maju ke final saja sudah merupakan langkah yang hebat. Pasalnya, di semifinal itu Korea tak diperkuat dua pemain inti yang kondisinya tidak fit.
Namun hasil pertarungan final sungguh di luar dugaan. "Taeguk Warriors" bermain sangat agresif untuk merontokkan "Tembok China", yang sangat kokoh. Nama besar para pemain China, tak membuat nyali para pemain Korea ciut, malah sebaliknya mereka tampil garang.
Di partai pertama, tunggal utama Korea Bae Seung Hee, membuat Wang Yihan tidak berdaya. Bola lob plus semangat pantang menyerah dalam menghadapi serangan lawan, membuat Bae berhasil meruntuhkan tembok pertama China itu dengan straight set 23-21, 21-11.
Setelah itu, giliran ganda pertama Lee Hyo Jung/Kim Min Jung menggilas Ma Jin/Wang Xiaoli. Pasangan utama China yang merupakan pemain nomor satu dunia itu ditaklukkan dengan skor 18-21, 21-12, 21-15 dalam waktu 1 jam 6 menit.
Dua angka pertama itu membuat Korea berada di atas angin. Tembok China yang selama enam perhelatan terakhir Piala Uber berdiri sangat kokoh, secara perlahan mulai digerogoti hingga goyah.
Wang Xin mencoba untuk menegakkan kembali tembok China, setelah berhasil mempertipis ketertinggalan menjadi 1-2. Meskipun harus dengan susah payah, tunggal kedua China ini yang merupakan pemain nomor dua dunia, bisa menang 21-14, 16-21, 21-7 atas Sung Ji Hyun.
Pada partai keempat yang memainkan nomor ganda, Korea berhasil merobohkan tembok China. Lee Kyung Won/Ha Jung Eun menunjukkan semangat yang luar biasa saat mengalahkan ganda nomor dua dunia Du Jing/Yu Yang dengan 19-21, 21-14, 21-19, dalam pertarungan berdurasi 1 jam 19 menit.
Kemenangan ini membuat tim Uber Korea bersorak sorai, karena untuk pertama kalinya mereka merasakan gelar juara turnamen tersebut. Dan, hasil ini pula meruntuhkan tembok China, yang selama ini sangat sulit digerogoti (termasuk oleh Korea dalam usaha di lima final sebelumnya).

Peristiwa langka gerhana Venus akan terjadi Minggu 16 Mei 2010. Gerhana yang terjadi sekitar 40 menit bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang pukul 18.50 WIB.

"Kita bisa melihatnya malam Senin besok secara langsung kalau cuaca cerah," kata Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin dalam pesan singkatnya kepada

Ba'da (usai) Magrib, kata profesor riset ini, masyarakat bisa mengarahkan tatapannya ke langit bagian barat. Saat itu akan terlihat 'bintang' terang atau bintang kejora. Venus akan terlihat di atas bulan sabit.

"Sekitar pukul 18.50 WIB, venus akan menghilang karena tertutup bulan yang disebut gerhana venus. Nanti setelah pukul 19.30 WIB, Venus akan muncul lagi di bawah bulan sabit. Semoga cuaca cerah," kata Djamal.

Prosesnya, lanjut Djamal, mirip gerhana Matahari, di mana hanya wilayah tertentu saja yang dapat menyaksikan. "Kali ini hanya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Hanya bagian barat yang dapat menyaksikan lengkap, Kalimantan dan Sulawesi hanya menyaksikan awalnya, okultasi atau gerhana Venus memang mirip gerhana Matahari saat Matahari tertutup bulan," beber dia.

Djamal menuturkan, setidaknya terdapat 61 kota yang bakal mengalami gerhana Venus ketika masa menghilang (dissapearance) dan 34 kota bakal menikmati ketika venus kembali terbit (appareance).