Tips dan Trick


Tabung Gas Perlu Uji Tak Rusak

Posted: 29 Jun 2010 05:59 PM PDT

 
Jakarta (ANTARA) - Tabung gas dan pelengkapnya seperti selang, regulator dan kompor gas tidak cukup hanya berstandar nasional Indonesia tetapi perlu juga dilakukan uji tak rusak untuk meningkatkan keamanannya dari kebocoran dan keselamatan dalam pengoperasian.
"Dengan teknik ini keretakan sekecil apapun pada bagian dalam tabung akan terdeteksi," kata Ketua Asosiasi Uji Tak Rusak Indonesia (AUTRI) Soeripto Soedarminto di Jakarta, Selasa.
Dalam proses produksi massal tabung di pabrik pasti ada saja beberapa yang mutu lasnya tidak baik yang jika tak langsung terdeteksi dapat menjadi sumber kebocoran tabung yang fatal di kemudian hari, katanya.
Cacat-cacat yang sangat kecil itu hanya bisa diketahui bila dilakukan dengan uji tak rusak (UTR) antara lain dengan metode radiografi, dan bukan dengan melakukan uji tekanan dan kebocoran saja seperti yang biasa dilakukan selama ini.
UTR atau NDT (Non Destructive Testing) adalah suatu teknik analisis yang digunakan dalam industri untuk mengevaluasi sifat-sifat material, komponen atau sistem tanpa menyebabkan terjadinya kerusakan objek yang diuji, misalnya dengan teknik radiografi, ultrasonik, magnetic particle, georadar, Computed Tomography (CT)-Scan, laser, thermal dan teknik Infra Red.
Sementara itu, Direktur Komersial PT Sucofindo, Ganis Ramadhani mengatakan, sudah lebih dari empat juta tabung gas ukuran 3kg yang beredar di masyarakat, namun baru satu juta tabung yang dilakukan UTR, sisanya belum diuji tak rusak, padahal target peredaran tabung gas 3kg sampai 30 juta tabung.
"Sucofindo baru menguji dengan UTR 500 tabung dan 500 tabung lagi oleh PT Surveyor Indonesia. Sulit bagi kami melakukan UTR dengan ongkos uji hanya Rp1.000 per tabung, atau Rp500 juta untuk 500 ribu tabung, padahal untuk satu tabung ada delapan poin yang harus diperiksa," katanya.
Sebenarnya Sucofindo menawarkan Rp8.000 lalu turun jadi Rp6.000 per tabung, namun pemerintah tetap tidak bersedia, padahal harga tersebut menurut dia, sudah cukup murah jika dibandingkan dengan resiko dan kerugian yang harus ditanggung jika terdapat ketidaksempurnaan.
"Asesoris tabung gas seperti selang, regulator dan kompornya, seharusnya juga perlu diuji tak rusak. Tapi ini masih sulit berhubung asesoris ini juga belum ber-SNI," katanya.
Sedangkan Kepala Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur BPPT Tri Wibowo menyatakan, adalah hal logis jika kajian tim dari pemerintah menyebutkan ledakan gas yang terbanyak itu disebabkan oleh selang karet, bukan dari tabung.

Rekening Gendut Polisi

Posted: 29 Jun 2010 05:55 PM PDT

tempo_rekening gendut
TEMPO Interaktif, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI menelusuri laporan transaksi mencurigakan di rekening sejumlah perwira polisi yang dilaporkan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Berikut ini sebagian dari transaksi yang dicurigai PPATK itu.




1. Inspektur Jenderal Mathius Salempang, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur
Kekayaan: Rp 8.553.417.116 dan US$ 59.842 (per 22 Mei 2009)
Tuduhan:
Memiliki rekening Rp 2.088.000.000 dengan sumber dana tak jelas. Pada 29 Juli 2005, rekening itu ditutup dan Mathius memindahkan dana Rp 2 miliar ke rekening lain atas nama seseorang yang tidak diketahui hubungannya. Dua hari kemudian dana ditarik dan disetor ke deposito Mathius.
"Saya baru tahu dari Anda."
Mathius Salempang, 24 Juni 2010

2. Inspektur Jenderal Sylvanus Yulian Wenas, Kepala Korps Brigade Mobil Polri
Kekayaan: Rp 6.535.536.503 (per 25 Agustus 2005)
Tuduhan:
Dari rekeningnya mengalir uang Rp 10.007.939.259 kepada orang yang mengaku sebagai Direktur PT Hinroyal Golden Wing. Terdiri atas Rp 3 miliar dan US$ 100 ribu pada 27 Juli 2005, US$ 670.031 pada 9 Agustus 2005.
"Dana itu bukan milik saya."
Sylvanus Yulian Wenas, 24 Juni 2010

3. Inspektur Jenderal Budi Gunawan, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian
Kekayaan: Rp 4.684.153.542 (per 19 Agustus 2008)
Tuduhan:
Melakukan transaksi dalam jumlah besar, tak sesuai dengan profilnya. Bersama anaknya, Budi disebutkan telah membuka rekening dan menyetor masing-masing Rp 29 miliar dan Rp 25 miliar.
"Berita itu sama sekali tidak benar."
Budi Gunawan, 25 Juni 2010

4. Inspektur Jenderal Badrodin Haiti, Kepala Divisi Pembinaan Hukum Kepolisian
Kekayaan: Rp 2.090.126.258 dan US$ 4.000 (per 24 Maret 2008)
Tuduhan:
Membeli polis asuransi pada PT Prudential Life Assurance Rp 1,1 miliar. Asal dana dari pihak ketiga. Menarik dana Rp 700 juta dan menerima dana rutin setiap bulan.
"Itu sepenuhnya kewenangan Kepala Bareskrim."
Badrodin Haiti, 24 Juni 2010

5. Komisaris Jenderal Susno Duadji, mantan Kepala Badan Reserse Kriminal
Kekayaan: Rp 1.587.812.155 (per 2008)
Tuduhan:
Menerima kiriman dana dari seorang pengacara sekitar Rp 2,62 miliar dan kiriman dana dari seorang pengusaha. Total dana yang ditransfer ke rekeningnya Rp 3,97 miliar.
"Transaksi mencurigakan itu tidak pernah kami bahas."
(M. Assegaf, pengacara Susno, 24 Juni 2010)

6. Inspektur Jenderal Bambang Suparno, Staf pengajar di Sekolah Staf Perwira Tinggi Polri
Kekayaan: belum ada laporan
Tuduhan:
Membeli polis asuransi dengan jumlah premi Rp 250 juta pada Mei 2006. Ada dana masuk senilai total Rp 11,4 miliar sepanjang Januari 2006 hingga Agustus 2007. Ia menarik dana Rp 3 miliar pada November 2006.
"Tidak ada masalah dengan transaksi itu. Itu terjadi saat saya masih di Aceh."
Bambang Suparno, 24 Juni 2010
Sumber: Majalah Tempo, Sumber Tempo, Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

Drama Adu Penalti Singkirkan Jepang

Posted: 29 Jun 2010 05:52 PM PDT

Getty Images

Harapan publik Asia untuk melihat wakilnya berlaga di perempat-final Piala Dunia 2010 kandas setelah Jepang disingkirkan Paraguay 5-3 melalui drama adu penalti dalam pertandingan 16 Besar di Stadion Loftus Versfeld, Pretoria.

Tendangan Yuichi Komano yang membentur mistar atas gawang Paraguay mengawali kegagalan Jepang. Oscar Cardozo yang menjadi eksekutor kelima memastikan Paraguay merebut tiket perempat-final setelah tendangannya merobek jala Samurai Biru.

Tidak seperti di penampilan kedua tim saat penyisihan grup, baik Paraguay maupun Jepang mengawali laga ini dengan hati-hati. Akibatnya, selama hampir 20 menit pertandingan kedua tim terlihat membosankan.

Irama permainan mulai meningkat selepas menit ke-20. Ujung tombak Lucas Barrios berhasil melewati pertahanan Jepang. Namun upayanya untuk menjebol gawang Jepang berhasil diblok kiper Eiji Kawashima.

Jepang langsung memberikan respon dengan melakukan serangan balik cukup cepat ke pertahanan Paraguay dua menit kemudian. Gelandang Daisuke Matsui melepaskan tendangan dari jarak 25 meter, namun masih menerpa mistar gawang.

Paraguay membalas serangan Jepang dengan melakukan tekanan. Roque Santa Cruz mencoba melepaskan tendangan ke arah gawang pada menit ke-29, tapi melebar dari sasaran.

Enam menit sebelum babak pertama berakhir, Matsui yang bergerak dari sisi kiri pertahanan Paraguay menyodorkan bola ke arah Keisuke Honda. Pemain CSKA yang tak terkawal itu melepas tembakan kencang. Sayangnya, tendangan Honda masih melebar, walau kiper Justo Villar sudah frustrasi mendapatkan bola.

Di babak kedua, Jepang berusaha meningkatkan tempo permainan. Hasilnya, pertandingan cukup berjalan imbang. Kendati demikian, Paraguay mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Jepang yang dijaga dengan disiplin oleh barisan belakang tim Samurai Biru.

Paraguay sempat mendapatkan peluang pada menit ke-55. Tapi upaya Edgar Benitez yang melepaskan tendangan keras ke gawang Kawashima berhasil diblok Yuji Nakazawa.

Sebaliknya, Jepang beberapa kali dengan mudah pertahanan Paraguay melalui umpan-umpan teroboson. Sejumlah peluang berhasil di dapat, namun tidak bisa dikonversi menjadi gol.

Masuknya Kengo Nakamura memberikan perubahan dalam permainan Jepang. Nakamura sempat memperlihatkan skill-nya ketika melewati barisan pertahanan Paraguay, tapi umpannya tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh Yasuhito Endo.

Pada perpanjangan waktu, Paraguay langsung menggebrak pertahanan Jepang untuk mendapatkan gol lebih dulu. Sebaliknya, Jepang sedikit merapatkan barisan pertahanan dengan harapan pertandingan diselesaikan melalui adu penalti.

Hingga laga berjalan selama 120 menit, tak ada satu pun gol yang tercipta, sehingga pertandingan harus diselesaikan melalui adu penalti.

Paraguay akhirnya lolos ke perempat-final setelah lima alogojonya, Edgar Barreto, Lucas Barrios, Cristian Miguel Riveros, Nelson Valdez, dan Cardozzo sukses menjalankan tugasnya.

Sedangkan di kubu Jepang hanya Komano yang gagal melakukan eksekusi. Sementara tiga penendang lainnya, Endo, Makoto Hasabe, dan Honda menjalankan tugasnya dengan baik. Walau masih menyisakan satu penendang lagi, namun gol Cardozzo sudah cukup untuk menyingkirkan Jepang.

Diperiksa Lagi, Cut Tari Akui Video Porno?

Posted: 29 Jun 2010 06:34 AM PDT

                     Cut Tari (Foto:Johan Sompotan/okezone)
JAKARTA - Hari ini, giliran Cut Tari yang akan menjalani pemeriksaan di Mabes Polri terkait video porno yang diperankan Ariel dan perempuan mirip Cut Tari.
"Dia direncanakan hari ini," ujar Direktur I Keamanan dan Trans Nasional Bareskrim Polri, Brigjen (Pol) Saut Usman Nasution, di Mabes Polri, Selasa (29/6/2010).
Sejak kemarin, di sejumlah media disebutkan bahwa Tari telah mengakui memang dirinya yang perempuan di video porno itu. Saut yang dikonfirmasi tentang hal ini, menolak memberikan jawaban.
"Nanti ya, masih pemeriksaan," kilahnya.
Kabar pengakuan Tari ini dimuat oleh situs jpnn.com, Senin, 28 Juni. Disebutkan bahwa akhirnya Cut Tari mengaku kepada penyidik Bareskrim Mabes Polri bahwa dia ML (making love) dengan Ariel.
Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis membenarkan bahwa Cut Tari telah mengakui hal tersebut. Namun pengakuan ini belum dimasukkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Kepolisian mengatakan, Cut Tari telah mengakui pakaian yang dikenakan orang mirip dirinya di dalam video syur itu adalah miliknya. Namun kepada penyidik, Cut Tari mengaku lupa di mana dia menyimpan pakaian dalam dan baju tidur tersebut. Keterangan Cut Tari masih didalami oleh penyidik Mabes Polri. Begitu pula Luna Maya dan Ariel.

Spanyol Atau Portugal

Posted: 29 Jun 2010 06:31 AM PDT

Getty Images 
Fernando Torres belum menyatu dengan kehidupan Piala Dunia 2010. Meski demikian, laga melawan Portugal di babak kedua diprediksi akan menjadi panggung ideal bagi Torres untuk menemukan performa terbaiknya.

Setelah menjalani recovery pasca operasi lutut beberapa pekan sebelum turnamen, Torres berada di bawah bayang-bayang David Villa -- partnernya saat menjuarai Euro 2008. Villa tampil jauh lebih baik, dengan kemampuannya merusak pertahanan lawan.

Villa telah mencetak tiga gol, dua diantaranya gol terbaik di Afsel. Torres membuang banyak peluang, dan kelihatan bukan lagi pemain yang mencetak brilian gol di final Euro 2008.

"Sungguh tidak mudah kembali bermain setelah operasi," ujar Torres dalam wawancara dengan salah satu radio Spanyol.

"Saya rasa saya masih butuh waktu sebelum benar-benar bisa kembali ke performa terbaik," lanjutnya.

Vicente Del Bosque tampaknya masih akan memberi kepercayaan kepada Torres, untuk mendampingi Villa. Del Bosque tidak akan lagi bermain dengan satu striker, seperti ketika dikalahkan Swiss di laga pembuka penyisihan grup.

Alasan lain, Spanyol ingin menjadi tim pertama yang membobol gawang Portugal di Piala Dunia 2010. Portugal adalah satu dari dua tim yang tidak kebobolan sepanjang penyisihan.

Del Bosque mengatakan peran Torres amat penting di lini depan. Ia bisa menciptakan chaos di lini belakang lawan, meski mungkin tidak mencetak gol. Torres lebih dari sekadar gol, tapi mampu mengubah hasil akhir laga dengan umpan-umpannya.

"Yang terpenting bagi kami adalah Torres membuat kemajuan dalam persiapan, dan memperlihatkan perkembangan," kata Del Bosque.

Spanyol dan Portugal tidak pernah bertemu di putaran final Piala Dunia. Kini negara bertetangga itu harus saling mengalahkan, agar bisa menatap tempat semifinal. Pemenang laga ini akan menghadapi Jepang atau Paraguay.

Del Bosque dan Carlos Queiroz, pelatih Portugal, punya masalah cedera pemain. Spanyol kemungkinan tidak akan menurunkan Xabi Alonso, yang cedera engkel saat melawan Cili. Di kubu Portugal, winger Danny masih harus berjuang untuk sembuh dari cedera paha.

Deco sembuh dari cedera pinggung. Spanyol kehilangan defender Raul Albiol sampail Piala Dunia 2010 usai.

Portugal memiliki tujuh pemain terkena kartu kuning; Cristiano Ronaldo, Pedro Mendes, Hugo Almeida, Pepe, Tiago, Fabio Coentrao, dan Duda. Spanyol tidak punya masalah dengan kartu kuning.

Javi Martinez kemungkinan akan menggantikan Alonso di starting line up. Ia diyakini akan bisa memanfaatkan ruang yang dibuat Torres di pertahanan lawan, untuk menembak dari jarak jauh.

Laga ini akan menjadi pertemuan menarik bagi kedua pelatih. Queiroz dalah pelatih yang dibawa Florentino Perez untuk menggantikan Del Bosque di Real Madrid. Queiroz gagal, dan meninggalkan Spanyol tahun 2004.

Del Bosque membawa Real Madrid memenangkan dua gelar Liga Champions dan Primera Liga Spanyol dalam tiga setengah tahun. Queiroz belum punya reputasi di level klub.

<img alt=
Tujuh pemain Portugal terkena kartu kuning. Spanyol kehilangan Xabi Alonso.">

Spanyol
03-06-2010 Spanyol 1 - 0 Korsel
09-06-2010 Spanyol 6 - 0 Polandia
16-06-2010 Spanyol 0 - 1 Swiss
22-06-2010 Spanyol 2 - 0 Honduras
26-06-2010 Cili 1 - 2 Spanyol

Portugal
02-06-2010 Portugal 3 - 1 Kamerun
08-06-2010 Portugal 3 - 0 Mozambik
15-06-2010 Pantai Gading 0 - 0 Portugal
21-06-2010 Portugal 7 - 0 Korut
25-06-2010 Portugal 0 - 0 Brasil


Situasi Spanyol

Bagi Rabul Albiol, Piala Dunia 2010 telah usai. Ia terkena cedera engkel kaki kiri saat latihan, dan ditandu keluar lapangan. Xabi Alonso juga cedera engkel saat Spanyol mengalahkan Cili 2-1.

Javi Martinez mendapat kesempatan memperlihatkan kemampuannya bermain di posisi yang ditinggalkan Alonso. Fernando Torres akan menjadi starter, meski tampil buruk, dengan David Villa bermain melebar.

Prakiraan Susunan Pemain (4-2-3-1): Casillas, Ramos, Pique, Puyol, Capdevilla; Busquets, Martinez; Iniesta, Xavi, Villa; Torres.


Situasi Portugal


Deco sembuh dari cedera pinggul, dan tampaknya tidak akan masuk dalam line up. Carlos Queiroz lebih percaya Tiago, yang sejauh ini tampil gemilang. Winger Danny diragukan bisa bermain setelah mengeluh sakit di betis kirinya. Ruben Amorin juga masih belum memperlihatkan tanda-tanda bisa bermain.

Paulo Ferreira akan menjadi starter di right-back. Pepe tak beranjak dari posisinya di jantung pertahanan. Simao Sabrosa bermain di salah satu wing, Cristiano Ronaldo di sayap lainnya.

Prakiraan Susunan Pemain (4-3-3): Eduardo, Ferreira, Alves, Carvalho, Coentrao; Tiago, Pepe, Raul Meireles; Simao, Liedson, Ronaldo.

<img alt=
Tujuh pemain Portugal terkena kartu kuning. Spanyol kehilangan Xabi Alonso.">
Pemain Layak Diamati

David Villa: Tidak ada yang menyangkal jika Villa disebut salah satu striker terbaik di dunia. Ia pemain paling konsisten di Piala Dunia, mencetak tiga gol, dan merancang yang lainnya. Ia tak tergantikan di lini depan skuad Del Bosque. Kini ia diuji mengatasi pertahanan brilian Portugal. Villa boleh dibilang berhasil jika mampu mencetak gol ke gawang Portugal.

Cristiano Ronaldo: Portugal tidak punya striker hebat, atau pencetak gol berbakat, sehingga Carlos Queiroz amat tergantung pada Cristiano Ronaldo. Castrol Ranking memberinya tempat kedua sebagai figur pencetak peluang dan mempengaruhi hasil akhir pertandingan untuk kemenangan timnya.


Prediksi

Di atas kertas, Spanyol seharusnya favorit. Mereka memiliki kualitas pemain jauh lebih baik, dan lebih koheren sebagai tim. Spanyol lebih baik di semua area dibanding Portugal.

Portugal piawai bertahan, dan memiliki lini tengah yang mampu bertempur. Tidak akan ada pemain Spanyol yang lari tanpa pengawalan pemain Portugal. Mengandalkan Simao dan Ronaldo di kedua sayap, Portugal akan sangat mematikan jika melakukan serangan balik.

Castrol World Cup Match Predictor memperkirakan kemungkinan Spanyol memenangkan laga 63 persen, Portugal 37 persen. Laga ini akan sangat menarik, tapi tidak akan kejutan, kecuali adu penalti.


Spanyol 1-1 Portugal (extra time). Portugal menang 5-3 lewat adu penalti.

Portugal-Brasil Paling Banyak Ditonton Indonesia

Posted: 29 Jun 2010 01:18 AM PDT

 Gambar
Jakarta - Sudah hampir dua minggu Piala Dunia 2010 berlangsung. Di Indonesia, sejauh ini pertandingan babak penyisihan yang paling menyedot perhatian masyarakatnya adalah Portugal versus Brasil.

Partai di Grup G itu, yang digelar 25 Juni dan berkesudahan 0-0 itu disaksikan oleh sekitar 4,7 juta orang di 10 kota besar melalui siaran langsung televisi.

Demikian diungkapkan Corporate Marketing & Communictaion Nielsen Company Indonesia Maika Randini di Menara Mayapada, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (29/6/2010).

"Tak hanya Portugal-Portugal, sejumlah pertandingan Piala Dunia 2010 juga berhasil mengalahkan perolehan penonton program-program reguler, seperti sinetron atau reality show," katanya.

Maika menambahkan, sejak pemutarannya pada 11 Juni lalu, pertandingan-pertandingan Piala Dunia mendominasi deretan tayangan televisi yang paling banyak ditonton.

Survei yang dilakukan Nielsen mencakup target pemirsa dengan usia 5 tahun ke atas dengan total populasi TV sebanyak 49,52 juta. Sepuluh kota besar yang disurvei adalah Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makasar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, Banjarmasin.

Menurutnya, dengan disiarkannya Piala Dunia secara langsung di dua televisi swasta (RCTI dan Global), rata-rata jumlah penonton di jam tersebut naik dua kali lipat menjadi sekitar 3 juta orang per hari.

Khususnya pertandingan babak penyisihan grup yang ditonton oleh rata-rata 2,2 juta orang setiap hari, atau sekitar 25,2 persen dari total penonton televisi saat pertandingan-pertandingan tersebut disiarkan.

Didominasi oleh laki-laki, mayoritas penonton babak penyisihan grup berusia 30 tahun ke atas dari keluarga kelas menengah ke bawah. Selama babak penyisihan ini mereka menghabiskan waktu untuk menonton rata-rata 43 menit pertandingan.

"Dibandingkan dengan Piala Dunia 2006, rata-rata jam menonton segmen ini lebih sedikit 8 menit," ujarnya.