Tips dan Trick |
- Toshiba Akan Lepas Luna Maya
- Inggris Tersingkir, Sponsor Menyingkir
- Cut Tary Hadapi Isu Cerai
- Yuni Shara Jadi Pelacur
- Kantor Majalah Tempo Dilempar Bom
Posted: 06 Jul 2010 05:18 AM PDT Ditemui dalam peluncuran laptop terbaru Toshiba, Stanly Mangin Jaan, Marketing Manager Computer System Division Toshiba, mengatakan kontrak Luna Maya berakhir pada Oktober 2010. "Belum ada keputusan apa-apa semenjak video itu mencuat, kita diminta untuk tidak memakai lagi," ungkap Stanly di Plaza Indonesia Jakarta, Selasa (6/7). Ia menjelaskan, semua keputusan bukan berada di pihak Toshiba Indonesia, melainkan Singapura. Tak hanya itu, seluruh poster dan billboard Luna Maya juga sudah ditarik satu bulan setelah Lux memutuskan tidak memakai Luna Maya sebagai duta merek. "Yang jelas kita sudah melakukan apa yang perintahkan dari Singapura," ujar Stanley . Menurut Standley, memang tidak ada pengaruh kala Toshiba memakai Luna sebagai model iklannya, namun pihaknya tak mau mengambil resiko. "Ya, yang jelas, Luna sudah tidak digunakan di Toshiba sejak (kasus) video itu muncul. Tapi kita tetap menunggu hasil dari polisi karena kontrak Luna masih berjalan sampai Oktober nanti," terang Stanley. |
Inggris Tersingkir, Sponsor Menyingkir Posted: 06 Jul 2010 05:16 AM PDT FA sebelumnya menjanjikan Inggris akan tampil baik dan meraih hasil yang bagus di Piala Dunia 2010. Janji itu digunakan untuk menarik lebih banyak investor dan sponsor untuk menambah gemuk pendapatan finansial mereka. Akan tetapi, hasilnya di luar harapan. Inggris tak bersinar di Afrika Selatan dan tersingkir di babak 16 besar oleh Jerman dengan skor telak 4-1. Hal ini pun berimbas pada aksi sponsor yang mempertimbangkan ulang untuk menginvestasikan dana mereka ke tim Inggris. Nationwide yang memiliki 15 juta anggota juga sudah menyampaikan kekecewaan mereka atas performa tim Inggris dan mempertimbangkan untuk tidak melanjukan mensponsori Inggris setelah 11 tahun mendanai sejumlah proyek tim. Jika memang demikian, FA akan kehilangan dana segar mencapai 20 juta poundsterling. |
Posted: 06 Jul 2010 12:32 AM PDT Ketika kabar dikonfirmasi, kuasa hukum Cut Tari , Hotman Paris Hutapea mengaku belum mendengar kabar tersebut. "Aku belum dengar tuh," ujarnya saat ditemui di Menara Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (5/7/2010) petang. Hotman menambahkan, jika memang ada konfik interest ke arah itu, ia sebagai kuasa hukum akan melihat pertimbangannya. Yang jelas, Hotman tak yakin bahwa isu yang beredar tersebut adalah benar. "Tapi tadi pagi yang paling aktif untuk membela CT ( Cut Tari ) tersebut justru malah suaminya. Ia terlihat sangat bersungguh-sungguh sampai stress memikirkan istrinya yang sebagai korban," tambahnya. |
Posted: 05 Jul 2010 10:46 PM PDT Meski begitu, Yuni merasa yakin karena ada Raffi yang selalu memberi semangat pada dirinya. "Saya berperan sebagai Asih, seorang wanita tuna susila. Saya pakai baju nggak begitu seronok, tapi memang agak berwarna (mencolok). Sebenarnya peran saya porsinya kecil, tapi penting. Semua tergantung yang menilai," cerita Yuni di lokasi syuting film Rumah Tanpa Jendela di kawasan Pemakaman Cina Menteng Pulo, Jaksel, Senin (5/7/2010). Sebelumnya Yuni telah menolak beberapa tawaran sebelum akhirnya menerima ajakan berperan sebagai wanita tuna susila. Menurut Yuni, peran yang selama ini ditawarkan kurang menarik. "Sejak dulu saya sudah banyak ditawari main film dan sinetron tapi nggak pernah saya terima. Tapi, kali ini karena filmnya Adit (Aditya Gumay) saya bersedia," tutupnya. |
Kantor Majalah Tempo Dilempar Bom Posted: 05 Jul 2010 07:53 PM PDT TEMPO Interaktif, Jakarta -Kantor Majalah Tempo di jalan Proklamasi 72 Menteng Jakarta Pusat dilempari dua bom molotov Selasa (6/7) dini hari pukul 02.40. Bom meledak tepat di kaca depan kantor Tempo. Bom tersebut dilempar dari luar gerbang Tempo yang berjarak 10 meter dari kaca depan. Aksi pelemparan ini diketahui oleh penjaga keamanan, Sutrisno, Rambat, Tri Prianto, dan Mulyana. Menurut Tri, pelakunya dua orang mengendarai satu motor bebek. (Tapi Tri tidak melihat wajah pelempar dan plat nomor motor. "Mereka pakai jaket warna gelap," katanya. Aksi dua orang ini sangat cepat. Satu orang sebagai pengendara, yang lain menyulut api dan melemparkan bom. (Baca: Pelempar Bom Molotov di Majalah Tempo Belum Terlacak ) Api dari dua botol minuman energi itu berhasil dipadamkan oleh petugas keamanan Tempo. Tak lama, anggota Kepolisian Sektor Menteng menangani dan memeriksa keadaan. |
You are subscribed to email updates from Tips and trick blogging | Free template | Download Software | Berita To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |